Setelah gua ngebahas si "The Parno" gua bakal ngebahas "Sang Revolusioner" Raka yang tidak lain tidak bukan adalah anggota tetap dari geng sebelah Pegasus

Pegasus

Ternyata Cerita geng cerberus part 1 berlanjut ke part 2 ini

Setelah Irvan gagal mendapatkan cewek idamannya, ternyata si Raka juga naksir sama cewek ini. Dia udah nabung selama berabad abad (Walaupun sebenernya cuma seminggu) buat jalan sama sepupunya si Coker.

Akhirnya dia berkonsultasi dengan sang "Master" yaitu gue dan juga Bimo

"Fif, loe tau kan sepupunya si coker itu ?" Kata Raka

"Tau, yang cantik itu kan ?" Kata gue

"Ya, gua udah nabung nih udah ada 200 ribuan sih. tinggal ngajak candy line." Kata Raka dengan Pede

"Mungkin maksud loe Candy light dinner kali." Kata Bimo

"Ya, gitu deh, kata loe paling enak dimana ?" Kata Raka

"Kata gue mah makan steak tuh enak boy." Menurut gue

"Ya, juga sih. yaudah gimana kalo loe pergi sama si dia terus loe bayarin Gue, Rafif sama si Coker buat tutup mulut." Kata Bimo (Gue sependapat banget nih sama idenya Bimo makan gratis)

"Ya, Oke dimana rumah coker ?" Raka Bertanya

"Di jalan Kentongan no 26." gua menjawab

Akhirnya "Sang Revolusioner" pergi ke rumah coker dengan keadaan yang sangat rapih, wangi dan bau kencur #LuKiraBocah

"Coker, main yuk." Raka memanggil si Coker Raja Pegasus (Mungkin karena wajah dia kaya pegasus)

Si Coker

"Ya Rak, Bentar." Coker Menyaut.

Akhirnya Raka dan Coker berhasil keluar dari rumah. Lalu saatnya gua muncul dan yang bikin gua kesel gua jadi Cross-Dresser dengan baju yang agak ketat gua manggil adenya si Coker

"Nadhia, main yuk." Gua memanggil namanya

"Ya, Eh adeknya Nadhif. Ya bentar." Si Nadhia siap siap.

Nadhia (kayanya ini....Sssttttt, jgn bilang2)

"Aku pergi dulu ya mah." Nadhia bicara ke mamanya

"Nadhia itu siapa, kok kaya cowok gitu rambutnya pendek ? tapi cantik juga sih." #Plak Mamanya bertanya

"Temen aku mah, dadah mama aku  jalan jalan dulu." Nadhia pamit ke mamanya

Akhirnya rencana yang bikin gua malu abis ini berhasil, akhirnya kita pergi ke restoran steak itu, tapi...

PRITTT PRITTTT PRITTTTT Stop ! Stop ! Stop !

Pak polisi datang

"Ya Pak, ada apa ?" Si Raka Bertanya

"Mana STNK sama SIMnya ?" Kata pak polisi

"Ada pak nih." Raka memberi STNK sama SIM

"Waduh, (kok nih anak udah punya STNK sama SIM)

"Kamu nembak ya ?" tanya pak polisi

"Ga Pak saya gamau nembak dia pak." jawab Raka Malu malu

"Bukan, maksud saya kamu buat SIMnya nembak ya ?" Tanya pak polisi lagi

"I, iya pak." Raka agak gugup

"Sini motornya." Kata pak polisi

"jangan pak, yaudah pak ini pak." 20rb diberi ke pak polisi

 "Yaudah, sana." Pak Polisi meloloskan si Revolusioner ini (Polisi Aneh mau aja disogok, 20rb lagi)

Akhirnya mereka jadi Candy Light Dinner nih di meja 9 #cieee

"Ada sesuatu yang ingin gua omongin ke loe." Raka Berbicara dengan nada gugup

"Bilang apa ?" Nadhia menjawab dengan malu malu

"I...It...Itu...." Raka bicara dengan nada gugup

"Ya, apa ?" Nadhia menjawab dengan muka merah

"A...Ada laba laba di leher loe." Raka menjawab dengan muka datar

"AAAAA !!!! LEPASIN !! AMBILIN !!" Nadhia ketakutan

Tiba tiba ada yang ngambilin tuh laba laba 

"Irvan ?" Nadhia kaget

"Oh, ada Raka, sama Nadhia juga." Irvan agak kesel

"Woy ada gua juga nih." Rino menyela

"Gua, ke toilet dulu ya." kata Raka

Akhirnya mereka bertiga ke toilet

"Wah, loe jahat Rak, gua juga gebet dia nih." Kata Irvan #ngambek

"Tenang Van, Tenang." Jawab Raka

"Tenang Gimana ? Gua ga nyangka lo Rak..." Irvan agak kesel + kecewa #cemberutniyee

"Tenang Van, tenang lo pergi aja ke meja no 12" Raka lagi lagi menenangkan Irvan

Setelah perdebatan itu akhirnya Irvan pergi ke meja no.12 sesuai permintaan Raka & Tenyata Irvan dan Rino disogok oleh seporsi steak yang sudah dijanjikan.

"Eh, Rin, Van Loe ngapain disini ?" Gue Bertanya

"Wah, loe dibayarin juga Fif ? Ada Coker sama Bimo juga lagi." Rino menyapa balik

"Iya, kita liat aja si Raka, berhasil atau kaga." Kata Irvan

Di Meja nomer 10

"Maaf ya lama." Raka mencairkan suasana

"Ya, gapapa kok, oh ya tadi loe mau bilang apa ke gue ?" Nadhia langsung menyodorkan pertanyaan yang aneh itu terhadap 

"Eh, itu..anu..." Raka malu malu

Tiba tiba ada sebuah kertas berisi angka yang tidak lain tidak bukan adalah bon.

"Mas, ini bonnya." si pelayan memberikan bon tersebut

"TOTAL 270.000"

"Waduh ?!! Banyak amat ?!!" Raka Gugup

"Ada apa Rak ? Uangnya kurang ? Yaudah aku aja yang bayar." Nadhia bertanya sambil tersenyum

"I..Iya.. Hehehehe." Raka Malu malu

"Yaudah, nih mas kembaliannya ambil aja." Nadhia memberikan uang senilai 100 ribu ke pelayan

"Kita ke taman yuk." Nadhia mengajak si Raka

"A...Ayo..."

Akhirnya mereka pergi ke taman

"Sebenernya, gua......." Raka masih canggung + malu karena kejadian tadi

"Ssstttt, gua udah tau, bahkan gua udah tau kalau loe bakal bawa abang gua serta geng cerberus loe itu ke acara makan makan tadi, maafin mereka ya, gua terima loe apa adanya kok, gua juga sayang loe." Jawab Nadhia dengan penuh ketenangan

"Gua, juga say......" Raka belum selesai berbicara

KOK SEPI SIH ??

Teriakan Bimo pun menghangatkan suasana, dengan keluarnya seluruh anggota cerberus serta si coker dari semak semak untuk memberi surprise ke mereka berdua dengan joget ala W**